Candi Ijo Yogyakarta

Candi Ijo dibangun sekitar abad ke 9 di sebuah Bukit Hijau atau Gumuk Ijo yang ketinggiannya sekitar 410M diatas permukaan air laut, lokasi ini paling tinggi diantara candi yang lain. Lokasi tepatnya adalah di Dusun Groyokan, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Prambanan atau tepatnya di sebelah selatan  Candi Ratu Boko. Candi Ijo sebenarnya merupakan sebuah kompleks candi-candi yang terletak di bukit berundak. Candi induknya sendiri berada pada bukit ke-11. Candi Induk tersebut menghadap ke arah barat dan memiliki struktur yang merepresentasikan gunung Mahameru. Di dalam Candi Induk sendiri terdapat lingga-yoni berukuran besar yang bentuknya nyaris serupa dengan lingga-yoni di dalam Candi induk Sambisari. Di sekitar candi induk terdapat tiga buah candi perwara yang masing-masing dari candi berisi yoni, arca nandi, arca padmasana, dan sebuah lubang pembakaran. Candi Ijo merupakan candi Hindu dan mungkin digunakan untuk menyembah dewi kesuburan. Candi ini pertama kali ditemukan oleh HE Dorrepal pada 1886, temuan pertama berupa Lingga-Yoni dibalik candi induk dan 3 buah arca batu yakni arca tanpa kepala bertangan 4 dan tangan tesebut membawa cakra.

*dari berbagai sumber

Bagikan Info Ini Pada Yang Lain:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *