Waspada gempa bumi dan bagaimana kita menyikapi

Indonesia adalah negara yang terletak di persimpangan patahan bumi dan ada dua gunung api melintasi dari Sumatera ke Flores, Sulawesi dan Papua. Para ilmuwan percaya bahwa ada hubungan antara gempa bumi dan aktivitas gunung berapi, terutama di Yogya yang memiliki Gunung Merapi di utara dan di selatan memiliki patahan  Australia-Asia. Gempa bumi melanda daerah yogyakarta pada tahun 1840, 1859, 1867, 1875 dan 2006 dan oleh karena itu adalah tanggung jawab kita untuk menginformasikan tentang bagaimana kita selalu waspada dan menyikapi apabila terjadi gempa bumi. Informasi gempa bisa di dapat dari BMKG yang menginformasikan telah terjadi gempa dan atau potensi tsunami suatu daerah.

Pelajari cara untuk bertahan hidup selama terjadi gempa budi atau gerakan tanah, persiapkan diri anda untuk tindakan cepat ( gempa bumi kebanyakan lebih dalam hitungan detik)  sehingga mengetahui apa yang harus dilakukan secara reflek atau naluriah sangat penting.

Ajarkan semua anggota keluarga Anda tentang keselamatan apabila gempa terjadi yaitu :

1) Tindakan reflek/otomatis yang harus Anda ambil ketika gempa terjadi

2) Lokasi atau tempat aman di sebuah ruangan seperti bawah meja yang kuat dan kolong tempat tidur

3) Hindari tempat-tempat seperti di dekat jendela, cermin besar, benda tergantung  dan perapian.

Siapkan selalu untuk persediaan darurat, yaitu : baterai extra untuk radio, hp, senter, obat-obatan untu pertolongan pertama, botol air, dua minggu makanan , selimut, bahan bakar memasak, peralatan yang diperlukan untuk perbaikan kecil. Aturlah rumah Anda untuk keselamatan: benda berat di rak-rak yang lebih rendah dan benda-benda pecah di lemari kayu dengan pintu terkunci. Jangan menggantung cermin berat atau gambar di atas di mana orang sering duduk atau tidur. Jauhkan peralatan berat dan pemanas air, lemari es dan rak buku dari lokasi yang sering untuk berkumpul atau tidur. Simpan cairan yang mudah terbakar jauh dari sumber api.

Setelah gempa bumi, periksa anggota keluarga apabila terjadi cedera, beri pertolongan pertama. Periksa kerusakan, jika rumah and rusak parah harus meninggalkannya sampai telah diperiksa oleh seorang profesional apabila mencium bau atau mendengar kebocoran gas, peringatkan semua orang untuk segera keluar dan buka pintu serta jendela. Jika Anda melihat percikan api, kabel berjumbai, atau insulasi panas bau matikan listrik di kotak sekering utama atau meteran listrik.

Bagikan Info Ini Pada Yang Lain:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *