Paket Umroh Jogja

Monggo rencanakan ibadah Umroh & Haji Plus anda dan keluarga di tahun 2021 bersama AMANA TOUR & TRAVEL.

Paket Umroh Jogja Periode Febuari – Maret 2021 & Umroh Romadhon

UMROH NEW NORMAL
Usia 18-60 Tahun
? 08,17,25 Feb 2021
? 07,15,26 Mar 2021
? Mekkah: Zowar Internasional
? Madinah: Sheraton – Le Meredien Towers
?? Citilink
?? Program 10 Hari
? Rp 28.500.000
? Program Umroh Awal&Tengah Romadhon 10 Hari
Rp 35.000.000
? Program Akhir(Lailatul Qadar) Romadhon 12 Hari
Rp 45.000.000
? Program Umroh Bulan Syawal 10 hari
Rp 27.500.000
? Program Haji Plus Qouta Kemenaq Dp
$ 4.500(sekitar 63 juta) Udah Dapat Porsi Haji Plus Qouta Kemenaq
? Program Haji Plus Langsung Berangkat Tahun 2021
$ 19.500(sktr 270 juta-an)

? Feb & Maret 2021
? Mekkah: Movenpick
? Madinah: Royal Rawda Inn
?? Saudia / Garuda
?? Program 10 Hari
? Rp 33.500.000

Harga Sudah Termasuk

  1. Tiket Pesawat PP
  2. Visa Umroh
  3. Hotel
  4. Perlengkapan Umroh
  5. Air ZAM ZAM
  6. Asuransi
  7. Tiket Domestik, Tes PCR, Hotel keberangkatan
  8. Handling Bandara Keberangkatan

Harga Blm Termasuk

  1. Pembuatan Paspor
  2. Suntik Miningitis
  3. Vaksin Covid-19 (Jika Di Butuhkan)
  4. Hotel Karantina & PCR ketika Kepulangan
  5. Handling CGK Kepulangan

AMANA TOUR & TRAVEL
Jl. Tegal Turi Umbulharjo Yogyakarta

Biro Umroh Terbaik Jogja

Dalam rangka menjadi biro umroh terbaik di Jogja Amana Tour mencoba untuk menyajikan syarat dan rukun umroh pada halaman ini.

Syarat Umroh

Syarat umroh yang harus dipenuhi untuk mengerjakan umroh sama dengan syarat yang harus dipenuhi untuk mengerjakan haji:

  • Beragama Islam
  • Baligh, dan berakal
  • Merdeka
  • Memiliki kemampuan, adanya bekal dan kendaraan, serta anggaran
  • Ada mahram (khusus bagi wanita / perempuan )
  • Rukun Umroh
  • Rukun adalah sesuatu / hal yang pokok yang tidak boleh ditinggalkan dalam melaksanakan sebuah pekerjaan.

Rukun umroh adalah sebagai berikut:

  • Ihram, berniat untuk memulai umrah
  • Thawaf / mengelilingi ka’bah 7 kali
  • Sai / berlari kecil dari bukit shofa ke marwa
  • Tahallul / memotong sebagian rambut atau menggundul rambut
  • Tertib / Berurutan dalam pelaksanaan rukun umroh.
  • Adapun wajib umrah adalah:
  • Melakukan ihram ketika hendak memasuki miqat
  • Bertahallul dengan melaksanakan menggundul atau memotong sebagian rambut
  • Keterangan Perbedaan Rukun Umroh dan Wajib Umroh:

Meninggalkan rukun, maka umrahnya tidak sah / sempurna dan wajib diulangi.

Meninggalkan wajib umrah, umroh tetap sah dan kesalahan tersebut (yaitu meninggalkan kewajiban) bisa ditutupi dengan DAM / Denda

Bersetubuh sebelum tahallul maka wajib membayar seekor kambing
Jenis Umroh

Terdapat beberapa tipe / jenis umrah, yang umum adalah umrah yang digabungkan dengan pelaksanaan haji seperti pada haji tamattu, adapula umrah yang tidak terkait dengan haji.

Umrah Mufradah
Umrah Tamattu’
Umrah Sunah
Tata cara pelaksanaan umroh
Untuk tata cara pelaksanaan umrah, maka perlu diperhatikan hal-hal berikut ini:

Disunnahkan untuk mandi besar (janabah) sebelum ihram untuk umrah.
Memakai kain / pakaian ihram. Untuk lelaki / pria 2 kain yang dijadikan sarung dan selendang, sedangkan untuk wanita / perempuan memakai pakaian apa saja yang bisa menutup aurat tanpa ada hiasannya serta tidak memakai cadar atau sarung tangan.
Niat umrah dalam hati, ketika sampai di miqot ( batas daerah tanah suci ) sholat sunah dua rokaat dan mengucapkan Labbaika Allahumma ‘umrotan atau Labbaika Allahumma bi’umrotin.
Kemudian bertalbiyah dengan dikeraskan suaranya bagi laki-laki dan cukup dengan suara yang didengar orang yang ada di sampingnya bagi wanita / perempuan , yaitu mengucapkan Labbaikallahumma labbaik labbaika laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syarika laka.

Jika telah sampai kota Makkah, disunnahkan mandi terlebih dahulu sebelum memasukinya.
Sesampai di ka’bah, talbiyah berhenti sebelum thawaf. Kemudian menuju hajar aswad sambil menyentuhnya dengan tangan kanan dan menciumnya jika mampu dan mengucapkan Bismillahi wallahu akbar.
Jika tidak bisa menyentuh dan menciumya, maka cukup memberi isyarat yang harus dipenuhi dan berkata Allahu akbar.

Thawaf sebanyak 7 kali putaran. 3 putaran pertama jalan cepat dan sisanya jalan biasa. Thowaf diawali dan diakhiri di hajar aswad dan ka’bah dijadikan berada di sebelah kiri.
Usahakan Shalat 2 raka’at di belakang maqam Ibrahim jika bisa atau di tempat lainnya di masjidil haram dengan membaca surah Al-Kafirun pada raka’at pertama dan Al-Ikhlas pada raka’at kedua.
Sa’i dengan naik ke bukit Shofa dan menghadap kiblat sambil mengangkat kedua tangan dan mengucapkan Innash shofa wal marwata min sya’aairillah. Abda’u bima bada’allahu bihi (Aku memulai dengan apa yang Allah memulainya). Kemudian bertakbir 3 kali tanpa memberi isyarat yang harus dipenuhi dan mengucapkan Laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu. Lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai’in qodiir. Laa ilaha illallahu wahdahu anjaza wa’dahu wa nasoro ‘abdahu wa hazamal ahzaaba wahdahu 3x. Kemudian berdoa sekehendaknya.
Amalan pada poin 8 diulangi setiap putaran di sisi bukit Shofa dan Marwah disertai dengan doa.
Sa’i dilakukan sebanyak 7 kali dengan hitungan berangkat satu kali dan kembalinya dihitung satu kali, diawali di bukit Shofa dan diakhiri di bukit Marwah.
Mencukur seluruh rambut atau hanya sebagian rambut kepala untuk lelaki dan memotongnya sebatas ujung jari untuk wanita / perempuan .
Dengan demikian selesai telah amalan umrah
Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia.

Lebih kurang 80% penduduk Indonesia adalah muslim.

Pada umumnya masyarakat muslim di Indonesia telah melaksanakan umrah menuju Masjidil Haram di Arab Saudi dengan melalui travel umrah atau sebuah perusahaan travel atau biro-biro perjalanan umroh dan haji yang telah khusus menyelenggarakan jasa perjalanan umrah yang telah banyak tersebar di Indonesia.

Biro travel menyediakan berbagai fasilitas yang telah memudahkan jamaah sehingga konsentrasi para jamaah hanya pada pelaksanaan kegiatan ibadah umrah saja di Masjidil Haram di Mekkah dan Madinah.

Travel umrah telah melaksanakan kerja sama dengan hotel di sekitar Masjidil Haram sehingga sangat memudahkan jamaah.

Pada umumnya biro perjalanan umrah dan haji telah menetapkan beberapa paket umrah dan haji serta yang paling minimal adalah 9 hari perjalanan dari Indonesia ke Arab Saudi serta kembali ke Indonesia lagi.

Persiapan Sebelum Berangkat Umroh
Tidak sedikit sekali yang sering bertanya mengenai persiapan umroh.

Sebagian diantaranya adalah mengenai Perlengkapan / Kebutuhan umroh yang harus dibawa, ada juga yang menanyakan mengenai manasik umroh serta haji.

Semua pertanyaan demi mencapai Umroh Mabruroh.

Nah untuk bisa membantu calon jamaah yang akan menjadi tamu Allah di tanah suci, Amana Tour Umroh serta Haji akan coba membantu menjawab.

Apabila jawaban yang Amana Tour Umroh serta Haji berikan dirasa belum lengkap..

Maka Amana Tour Umroh serta Haji menyarankan untuk bisa mencari referensi di tempat lainnya.

Mari kita memulai bedah satu-persatu mengenai persiapan umroh.

Persiapan Umroh 1: Kondisi Tubuh
Kondisi fisik / jasmani adalah hal pertama yang harus diperhatikan untuk bisa persiapan umroh.

seraya kondisi fisik / jasmani yang prima, Saudara dapat melaksanakan ibadah seraya lebih maksimal.

Cari informasi / pengetahuan / informasi mengenai tips menjaga daya tahan tubuh serta lakukan olahraga ringan setiap hari menjelang keberangkatan.

Persiapan Umroh 2: informasi / pengetahuan / informasi Musim
jangan sampai lupa untuk bisa mencari informasi / pengetahuan / informasi detail mengenai musim keberangkatan Anda.

Apakah masuk di musim panas, atau masuk pada musim dingin.

Hal ini dapat membantu Saudara menyesuaikan diri Saudara serta barang-barang yang perlu Saudara bawa.

Bisa dipahami?

Persiapan Umroh 3: Manasik
Manasik umroh biasanya berisi arahan-arahan oleh biro maupun ustadz mengenai perjalanan umroh yang akan Saudara kerjakan.

Di Amana Tour & Travel, Amana Tour Umroh serta Haji melaksanakan minimal 2x manasik.

Pertama, Manasik umroh pertama adalah manasik ibadah, membahas penuh mengenai ibadah beserta praktiknya.

Tujuannya agar calon jamaah tidak bingung saat berada di tempat ibadah.

Kedua, manasik teknis.

Manasik ini berisi mengenai hal-hal teknis seputar perjalanan.

Misalnya pengetahuan / informasi mengenai tiket, visa, nama hotel, toilet training, ittinerary perjalanan, fungsi muthowif, pengaktifan kartu data, serta lain sebagainya.

Semua dibahas lengkap, jika belum mengetahui maka silahkan kunjungi tulisan mengenai Rukun Umroh yang telah kami buat.

Persiapan Umroh 4: Perlengkapan / Kebutuhan Umroh
Bagian ini cukup penting, karena Perlengkapan / Kebutuhan umroh adalah bagian penting yang akan memudahkan jamaah melaksanakan ibadah.

Berikut Perlengkapan / Kebutuhan umroh yang penting untuk bisa diperhatikan.

Perlengkapan / Kebutuhan Umroh Pria
Kain Ihram.

Kain ihram penting untuk bisa diperhatikan, pernah ada satu jamaah yang tertinggal sehingga harus membeli lagi di Arab Saudi.

Jika perlu membawa kain cadangan untuk bisa berjaga-jaga apabila kotor.

Sandal serta Tas Plastik
Pastikan sandal yang Saudara pilih tidak mengganggu aktifitas beribadah.

Hindari sandal yang menutupi mata kaki. Pada ibadah tertentu seperti thawaf serta sa’i, jamaah tidak boleh menggunakan sandal.

Tas plastik disini dimaksudkan untuk bisa menyimpan sandal, karena meskipun terdapat rak di masjid tapi tempatnya sangat terbatas.

Sabuk Haji.
Fungsinya sabuk haji untuk bisa mengikat kain ihram sehingga tidak mudah longgar atau melorot.

Jika memungkinkan, maka carilah yang ada dompetnya, sehingga dapat menyimpan uang.

Kacamata Hitam.
Kaca mata ini hanya dibawa bila perlu, agar tidak silau saat siang hari.

Baju Muslim.
Gunakan baju yang nyaman dipakai untuk bisa aktifkitas.

Cukup membawa sesuai jumlah hari saja. Tidak perlu berlebihan.

Celana Bahan.
Celana bahan hanya membutuhkan sedikit ruang untuk bisa disimpan, berbeda seraya jeans yang tebal.

Namun, saat musim dingin lebih baik menggunakan jeans.

Pakaian Tidur.
Bawalah secukupnya, bawalah jenis pakaian sopan.

Karena Saudara pasti tidak sendirian di dalam hotel.

Namun jika Saudara menggunakan hotel seraya keluarga saja maka terserah.

Pakaian Dalam.
Ini adalah bagian penting, jangan sampai lupa membawa pakaian dalam yang cukup.

Terutama untuk bisa orang-orang seraya gangguan tertentu yang berkaitan seraya organ vital.

Pelembab Kulit.
Fungsinya untuk bisa melembabkan kulit, agar tidak kering serta pecah-pecah.

Jaket atau Sweeter.
Perhatikan musimnya, apabila pada saat cuaca dingin pastikan membawa jaket.

Jaket Tipis.
Apabila Saudara berangkat di cuaca panas, maka cukup membawa jaket yang tidak terlalu tebal.

Sajadah yang Tipis.
Saudara tidak perlu membawa sajadah yang tebal, karena areal masjid sudah dilengkapi sajadah.

Perlengkapan / Kebutuhan Mandi.
Handuk kecil, sikat gigi, pasta gigi, shampo kemasan kecil (sachet).

Hal ini dimaksudkan agar tetap tersedianya alat mandi.

Memang pihak hotel telah menyedikan, namun antisipasi apabila jumlahnya tidak cukup.

Kaus Kaki.
Di Dalam hotel, semua ber AC, pakailah kaus kaki untuk bisa tidur.

Khusus bagi Saudara yang tidak tahan seraya suhu AC.

Perlengkapan / Kebutuhan Gadget.
Perihal charger serta colokan listrik, harap disesuaikan.

Stop kontak di berbagai negara sering kali berbeda.

Di Arab Saudi jelas berbeda dengan kita di Indonesia.

Obat-obatan.
Sangat penting, bawalah obat-obatan sederhana yang dapat ditemukan di toko atau warung terdekat.

Tujuannya agar dapat mengatasi situasi darurat sederhana seperti flu, batuk, diare, pegal-pegal, dll.

Masker.
Saudara juga dapat membawa masker untuk bisa menghindari debu atau bila Saudara terkena flu agar tidak menulari jamaah lainnya.

Perlengkapan / Kebutuhan Umroh Wanita
Secara garis besar, memang Perlengkapan / Kebutuhan yang dibawa oleh laki-laki serta Perempuan / Wanita sama.

Namun ada hal-hal yang berbeda, seperti:

Sandal serta Kaus Kaki
Perempuan / Wanita dapat menggunakan kaus kaki saat thawaf serta sa’i.

Sabuk Haji
Wanita tidak memerlukan sabuk haji, karena tidak menggunakan kain ihram.

Mukena Atasan
Bawalah mukena atasan beserta cadangannya.

Persiapan Umroh 5: Umroh Mabruroh
Perisapan umroh terakhir adalah seraya memahami bagaimana Umroh Mabruroh itu sendiri.

Tujuannya adalah agar apa yang Saudara lakukan mendapat ridho dari Allah SWT. Tentu saja sebagai sesama umat Islam mengharapkan Ibadah Saudara mabrur.

aamiin.

Bagikan Info Ini Pada Yang Lain: