DAGADU DJOKDJA

Dagadu merupakan salah satu ciri khas Jogja, yang ternyata berawal dari keisengan namun dapat memberi kekhasan terhadap citra cinderamata Jogja yang SMART, SMILE AND DJOKDJA. Dagadu memiliki tempat penjualan di Posyandu (JI. Pakuningratan 15 Yk), Unit Gawat Dagadu (di Mailoboro mall) serta Unit layanan Cepat yang bersifat mobile (berpindah?pindah). Desain yang ditawarkanpun senantiasa mencerminkan ke khasan dari cita rasa Jogja, yang unik, dan menggelitik.

Bagikan Info Ini Pada Yang Lain:

One Response to "DAGADU DJOKDJA"

bambi berkata:
2 Oktober 2011 pukul 13:42
Pilihan nama Dagadu bermula dari salah seorang di antara mereka yang mengumpat dalam bahasa slang Djokdja : dagadu! (baca: matamu). Umpatan itulah yang memberi inspirasi nama merk dagang produk cinderamata mereka sesaat sebelum mereka berjualan.
Akhirnya, Dagadu resmi menjadi merk produk cinderamata alternatif yang dijual di Malioboro Mall ini. Untuk menunjukkan lokalitas dari mana cinderamata itu berasal, ditambahilah kata Djokdja setelah Dagadu. Sementara itu pemakaian ejaan lama pada kata Djokdja dimaksudkan untuk memberi muatan nilai historis kota Jogjakarta. Sejak awal kelahirannya, Dagadu Djokdja sudah memposisikan diri sebagai produk cinderamata alternatif dari Djokdja. Sebuah cinderamata, tentu saja akan mengeksplorasi semangat dan khasanah budaya lokal. Selain praktis dan ringan sebagai syarat fungsionalnya, cinderamata juga harus menjadi benda kenangan. Dengan kata lain, selalu ada cerita dibaliknya, ada keunikan yang dibawanya.
Djokdja selalu menjadi tema sentral produk Dagadu Djokdja. Everything about Djokdja. Ya tentang artefaknya, bahasanya, kultur kehidupannya, maupun peristiwa keseharian yang terjadi di dalamnya. Terdapat beberapa merek kaus oblong terkenal lainnya seperti C59 di Bandung serta Joger di Bali. Di daerah lain, juga ada kaus oblong yang identik dengan daerah itu, meski tak setenar tiga merek di atas. Seperti Cak Cuk Suroboyo dari Surabaya, Menza dari Pringsewu Lampung, Nyenyes dari Palembang, serta Begenjoh dari Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Comments are closed.